Rabu, Juli 01, 2015

Goa Tabuhan, Goa Musik

Tak salah kota Pacitan memiliki julukan Kota 1001 Goa, karena memang banyak memiliki goa-goa nan eksotis. Hari ini (08/10/2010) kami, Tim Petualang Jawa Tengah & Yogyakarta, berkesempatan mengunjungi Goa Tabuhan yang berjarak sekitar 25 kilometer dari arah barat kota Pacitan, tepatnya terletak di Desa Wareng, Kecamatan Punung. Akses jalan menuju Goa Tabuhan tergolong mulus beraspal nyaris tanpa hambatan sehingga perjalanan terasa nyaman sambil menikmati suasana pedesaan. Begitu turun dari mobil kami langsung dibuat terkagum-kagum oleh ragam bentuk stalagtit (kerucut di langit-langit) dan stalagmit (kerucut di lantai) di mulut goa. Cukup satu kata untuk menggambarkannya : mempesona! Setelah membayar tiket masuk seharga Rp. 4000/orang, kami segera menaiki anak tangga menuju goa.
Tampak luar Goa Tabuhan

Suasana di dalam goa relatif sejuk. Pengunjung sangat disarankan untuk menyewa senter dari penjaga yang dapat merangkap sebagai tour guide supaya bisa menjelajah goa lebih dalam karena memang relatif agak gelap dan supaya tidak terbentur oleh stalagmit dan stalagtit yang rendah. Tentu tidak mau dong, pulang dengan kepala benjol? Biayanya pun cukup seikhlasnya saja. 
Juntaian stalagtit dan stalagmit di mulut goa

Diyakini pada pada jaman dahulu goa ini dipakai bersembunyi dan bertapa oleh Pangeran Diponegoro beserta pengikutnya. Ini dapat dilihat dari adanya sebuah ruangan kecil yang di ujung goa yang diyakini dipakai sebagai tempat bertapa. Keunikan goa ini yakni disini pengunjung dapat menikmati penampilan para musisi menabuh stalaktit dan stalagmit goa menjadi alunan musik khas Jawa. Sungguh unik dan ajaib, dari sinilah asal nama Goa Tabuhan berasal. Namun itu tidak gratis, pengunjung akan diminta membayar Rp. 70.000 apabila ingin melihat para pemusik tersebut beraksi. Tapi demi melihat keunikan ini, tentu harga tersebut tidak terlalu mahal kan? Hitung-hitung ikut membantu perekonomian masyarakat sekitar. Jangan lewatkan pasar oleh-oleh berupa batu akik di pelataran parkir. Bila pandai menawar Anda bisa mendapat beberapa batu akik dengan harga yang sangat murah.


(Tulisan dibuat berdasarkan pengalaman penulis mengikuti program AKU CINTA INDONESIA 2010 oleh Detik.com, beberapa informasi mungkin mengalami perubahan pada saat di re-publish di blog ini)

0 comments:

Copyright © 2014 My Dream, My Life, My Journey