Sabtu, Juni 27, 2015

Istana Air Taman Sari yang Asri

Salah satu sudut Taman Sari
Salah satu tujuan wisata kami, tim Jawa Tengah dan Yogyakarta, hari ini (15/10/2010) adalah Istana Air Taman Sari. Tempat ini dulunya mempunyai banyak fungsi, seperti benteng pertahanan terhadap para musuh, meditasi bagi raja, tempat mandi para selir-selir sultan dan juga tempat membuat batik. Letaknya hanya 0,5 km di sebelah selatan Keraton Yogyakarta, apabila di tempuh dengan jalan kaki kira-kira 15 menit. 
Didirikan pada tahun 1758, arsitektur bangunan ini mendapat pengaruh dari Hindu, Budha, Jawa, Islam, Cina, dan Eropa. Namun unsur Jawa tetap paling dominan. Terdapat lorong-lorong rahasia di tempat ini yang konon katanya terdapat jalan rahasia yang menghubungkan Taman Sari dengan Keraton Yogyakarta, bahkan ada pula yang mengatakan lorong ini tembus hingga ke pantai selatan sebagai jalan masuk Nyi Roro Kidul untuk bertemu dengan sultan. 
Mengelilingi Taman Sari serasa tak ada habisnya. Suasana yang asri dan adem membuat betah mengunjunginya. Ada banyak ruangan yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu bagian dari Taman Sari yang menarik bagi kami adalah Kolam Pemandian yang dahulu digunakan oleh sultan, keluarga dan para selir untuk mandi. Sang sultan akan mengadakan permainan melempar bunga, selir mana yang mendapatkan bunga tersebut akan mendapat kesempatan mandi bersama sultan dan tidur bersama di kamar yang terletak tak jauh dari kolam. Setelah itu kami pun mengunjungi kamar permaisuri, anak-anak sultan, bahkan bekas dapur. Sekitar jam dua siang, perjalanan kami di Taman Sari pun harus diakhiri. 
Kami harap semoga kecantikan Taman Sari tak akan lekang di makan waktu sampai kami kembali dengan mengajak keluarga di lain waktu. Salam Indonesia!


Gerbang masuk ke Taman Sari
(Tulisan dibuat berdasarkan pengalaman penulis mengikuti program AKU CINTA INDONESIA 2010 oleh Detik.com, beberapa informasi mungkin mengalami perubahan pada saat di re-publish di blog ini)

0 comments:

Copyright © 2014 My Dream, My Life, My Journey